Kunjungan Ke Lapas di Purwakarta

Mungkin sebagian besar dari masyarakat jika membaca atau mendengar kata Lapas, yang terbayang adalah tempat untuk menghukum orang yang pernah dan telah berbuat kejahatan sebelumnya, dan hal ini tentunya membuat kita menjauhi tempat tersebut, jangankan untuk masuk kesitu, untuk lewat pun terkadang ada perasaan yang kurang baik di hati.
Kunjungan Ke Lapas di Purwakarta

Namun hal tersebut tidaklah berlaku untuk para hamba Tuhan, khususnya di Purwakarta, karena tentunya melayani dan berbagi kasih Tuhan Yesus Kristus kepada siapapun adalah panggilan untuk semua jemaat dalam Kristen.

BKSG (Badan Kerjasama Seluruh Gereja) Purwakarta, telah cukup lama mengkoordinir gereja gereja yang ada di Purwakarta untuk secara bergantian setiap 2 minggu sekali mengunjungi Lapas yang ada di pusat kota Purwakarta ini untuk melayani para warga binaan yang beragama kristen.

Termasuk tentunya GSPDI Filadelfia Purwakarta yang kebagian jadwal di 30 Mei lalu untuk mengunjungi Lapas Purwakarta tersebut.
Kunjungan Ke Lapas di Purwakarta
Pukul 09:00 pagi waktu Indonesia bagian barat, beberapa perwakilan jemaat GSPDI Filadelfia Purwakarta yang dipimpin oleh Wakil Gembalanya yakni ibu Pdt. Veronicha Nussa tiba di Lapas Purwakarta, bersama beliau ada Ibu Piping, Ibu Hani, Ibu Lidia, Bapak Sianipar, Ibu Eeng, Ibu Benevita dan saudari Priskilla.

Dalam Lapas tersebut, team GSPDI berkumpul bersama 9 orang warga binaan yang beragama kristen, diantaranya ada 5 warga binaan dari Purwakarta dan sisanya warga binaan dari kota yang lainnya.
Kunjungan Ke Lapas di Purwakarta

Ibadah dimulai oleh Doa pembuka, yang dibawakan oleh Ibu Pdt. Veronicha Nussa yang saat itu bertugas sebagai Whorship Leader dilanjutkan dengan puji pujian yang diiringi gitar oleh seorang warga binaan, dan dilanjutkan dengan renungan oleh Ibu Lidia tentang kasih karunia yang diberikan ALLAH untuk manusia untuk diselamatkan, yang berdasarkan dari Firman Tuhan sebagai berikut ini :

Roma 12 : ,  Berdasarkan kasih karunia yang dianugerahkan kepadaku, aku berkata kepada setiap orang di antara kamu: Janganlah kamu memikirkan hal-hal yang lebih tinggi dari pada yang patut kamu pikirkan, tetapi hendaklah kamu berpikir begitu rupa, sehingga kamu menguasai diri menurut ukuran iman, yang dikaruniakan Allah kepada kamu masing-masing.

Efesus 2 : 8, Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah,

Pada kesempatan kali ini, ada hal yang sangat menarik, setelah sesi renungan, ada seorang bapak warga binaan yang bersaksi, bahwa ia sangatlah bersyukur bisa berada di Lapas, ia bercerita, ketika ia belum berada di Lapas, tidaklah pernah berdoa apalagi baca Firman Tuhan (Alkitab), namun kini, ia mendapatkan begitu banyak berkat rohani, sehingga hatinya jauh lebih tenang dan kini ia rajin untuk berdoa dan membaca Firman Tuhan.

Tidak sedikit pertobatan sunguh sungguh terjadi di dalam Lapas Purwakarta ini, banyak hasil karya rohani dari hamba hamba Tuhan yang merubah warga binaan menjadi bertobat dan semakin dalam mengenal Yesus,

"Pernah dalam kunjungan sebelumnya saya merekam seorang warga binaan bernama Lifa (yang saat ini sudah lulus) ketika menyanyikan sebuah lagu hasil karya seorang warga binaan lainnya yang berasal dari Nusa Kambangan yaitu Bapak Doni" ujar ibu Pdt. Veronicha Nussa,

Untuk mendengarkan lagu bisa klik video ini :

Seperti juga dijelaskan oleh ibu Pdt. Veronicha Nussa, Lapas Purwakarta melakukan banyak sekali hal positif dalam keseharian para warga binaannya, seperti halnya pembekalan ketrampilan yang sangat beragam , misalnya menjahit dan membuat tempe untuk para wanita warga binaan, dan untuk para lelaki membuat berbagai kerajinan tangan dan masih banyak lagi.

Untuk kegiatan yang lebih lengkap, bisa mengunjungi tautan LapasPurwakarta.com ini


Ruang Tunggu Pengunjung Lapas Purwakarta Disulap Bak Distro - Detik.com
Ruang Tunggu Pengunjung Lapas Purwakarta Disulap Bak Distro - Detik.com
Dan ketika penulis mencoba menelusuri hal ini lewat dunia internet, ternyata Lapas Purwakarta bahkan pernah menjadi sorotan dari sebuah situs berita ternama detik.com, pada salah satu postingannya menyebutkan, bahwa berasal dari ide dan kinerja dari para warga binaan Lapas tersebut, mereka memproduksi kaos, pernak-pernik, bantal, dan juga aneka boneka. Bahkan saat itu mereka telah siap memproduksi hasil kreasi sesuai dengan keinginan calon pembeli.
Ruang Tunggu Pengunjung Lapas Purwakarta Disulap Bak Distro - Detik.com
Ruang Tunggu Pengunjung Lapas Purwakarta Disulap Bak Distro - Detik.com

Setiap manusia pasti pernah berbuat kesalahan, baik itu besar atau kecil, dan juga merugikan orang lain atau tidak, yang membedakan kita semua dari sisi tersebut adalah seberapa kita sadar dan bertobat, juga seberapa kita bisa bertahan dan berbalik untuk tidak melakukan kesalahan lagi, dan semuanya itu tidak dapat dilakukan oleh tenaga dan kuatnya kita sendiri, hanya dalam naungan kasih Tuhan Yesus kita dapat menjadi pribadi yang lebih baik lagi setiap saatnya.(Regards : Ibu Pdt. Veronicha Nussa, Ibu Ruth Febrianty, Detik.com, dan Lapas Purwakarta)(RB)

Comments