Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta

Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
Dari foto di atas, kayanya kok pada diem n serius amat liat ke depan yah, ada apa nih, pasti ada hal  yang menarik banget bisa membuat mata mereka semua ga bisa lepas dari arah depan itu yah.


Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
Ohh, ternyata lagi pada nonton bareng toh, wah ,asik banget keliatannya yah, nonton rame rame gitu, emang film apaan sih yah, kok sampe pada konsen abis gitu.
Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
Seperti pada post sebelumnya, Nonton Bareng di Ibadah Keluarga GSPDI, GSPDI FIladelfia Jemaat Kemuning Purwakarta telah mengadakan acara nonton bareng pada ibadah rumah tangga yang diadakan setiap kamis 2 minggu sekali.
Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
FIlm yang ditonton merupakan sebuah film kesaksian yang di dapat dari yayasan CBN (Cahaya Bagi Negeri) dan ditindak lanjuti dengan pembahasan seputar materi dari film yang ditayangkan tersebut.
Pada kesempatan kali ini, film berkisah tentang saudara Yerry Pattinasarani (anak dari seorang legenda sepakbola Ronni Pattinasarani), dimana hidupnya pernah hancur karena narkoba (kisah lengkap bisa anda baca di  Jawaban.com).
Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
Setelah film berakhir, maka dimulailah sesi review dan sedikit pembahasan dari materi film tersebut, kali ini yang membawakan adalah ibu Ruth Febrianty.
Ibu Ruth mengulas tentang hal Pemulihan Total yang difokuskan kepada hal dilepaskan dari keterikatan akan kebiasaan buruk.
Dengan tentunya juga berdasar dari Firman Tuhan antara lain :
  • 1 Korintus 15:33 yang berisi : Janganlah kamu sesat: Pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
  • Yohanes 8:32 yang berisi : dan kamu akan mengetahui kebenaran, dan kebenaran itu akan memerdekakan kamu.
  • 2 Korintus 3:17 yang berisi : Sebab Tuhan adalah Roh; dan di mana ada Roh Allah, di situ ada kemerdekaan.
Nonton Bareng Keluarga GSPDI Filadelfia Purwakarta
Setelah sesi yang dibawakan ibu Ruth Febrianty, maka sesi berikutnya adalah versi interaksi dimana pada awalnya, semua yang hadir diminta menyebutkan apa saja yang termasuk dalam kebiasaan buruk tersebut.

Jemaat yang hadir menyebutkan banyak sekali hal yang terkait dengan kebiasaan buruk antara lain adalah  penyalahgunaan narkoba, merokok, minum minuman keras, bergosip, mencuri, malas, begadang, memakai hp untuk hal yg tdk bermanfaat misal lihat situs porno,  menunda nunda waktu, ingin menang sendiri  dan masih banyak lagi yang lainnya.

Biar asik baca ini juga loh Nonton Bareng di Ibadah Keluarga GSPDI

Jemaat pun diminta menyebutkan alasan kenapa manusia bisa terikat akan kebiasaan buruk tsb, dan banyak yang menjawab karna awalnya ingin coba coba, masuk dalam pergaulan yang buruk, gengsi kalo diledek orang lain karna tdk mau melakukan kebiasaan buruk tersebut, jauh dari Tuhan, mengandalkan kekuatan sendiri dan lainnya.

Kemudian dibukalah ruang kesaksian, pada ruang kesaksian ini, beberapa saudara dan saudari telah bersaksi tentang kebiasaan buruk mereka, dan betapa hal itu berpengaruh dalam kehidupan sehari hari mereka, baik dalam pergaulan masyarakat maupun kepada pergaulan dengan Tuhan Yesus.

Mau tau Natal yang asik ? baca ini dong Perayaan Natal GSPDI FIladelfia Jemaat Kemuning Purwakarta 2016

Dan akhirnya, para jemaat pun mengambil kesimpulan bersama, bahwa semua manusia pasti pernah dan atau masih memiliki kebiasaan buruk dalam hidupnya, banyak hal yang mengakibatkan hal tersebut seperti misalnya salah bergaul, kemajuan teknologi yang dipakai untuk hal hal  negatif, atau ingin coba coba dan lalu ketagihan. 

Sebagai orang kristen kita harus menyadari kalo hidup kita ini adalah suatu kesempatan dari Tuhan dimana harus kita pakai sebaik baiknya supaya kita tidak binasa.

Ingin menghubungi kami ? klik ini : Hubungi Kami

Ketika kita terjatuh dalam dosa, segera berbalik dan bertobat dengan sungguh sungguh dan meminta pimpinan Roh Kudus supaya kita dimampukan olehNya untuk melawan nafsu kedagingan kita, juga harus berjuang untuk menanggalkan beban dosa yang merintangi dalam hidup kita ini. 

Hidup kita dipulihkan, lepas dari keterikatan akan kebiasaan buruk  itu semua bukan karna kuat dan gagah kita namun hanya karna anugrahNya, semua karna Roh Allah yang dapat dan bisa memerdekakan hidup kita dari dosa dan kebiasaan buruk kita. (regards : CBN (Cahaya Bagi Negeri), ibu Ruth Febrianty, bapak Aron Denivan) (RB) 

Comments